Dark Mode
  • Sunday, 12 October 2025
Bikin Betah dan Nyaman! Berikut 5 Prinsip Dasar Tata Letak Dapur yang Baik

Bikin Betah dan Nyaman! Berikut 5 Prinsip Dasar Tata Letak Dapur yang Baik

BERITAJAGAT.COM - Desain rumah yang baik tidak hanya memperhatikan estetika dan fungsi, tetapi juga bagaimana posisi ruangan-ruangan penting seperti dapur dapat mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi.

Tata letak dapur yang baik menjadi salah satu dasar untuk menciptakan kenyamanan beraktivitas di dapur. Tata letak dapur yang baik adalah yang ergonomis, fungsional, dan menciptakan alur kerja yang efisien. 


Beberapa faktor penting meliputi segitiga kerja, kompor, kulkas, bak cuci piring. Ketiganya mewakili apa yang disebut sebagai segitiga kerja dapur kitchen working triangle. 

Konsep segitiga kerja dapur ini digagas oleh seorang ahli ergonomi AS, Lilian Moler Gilbred pada tahun 1920-an. 

Tujuan konsep ini adalah membuat proses memasak menjadi nyaman dan efisien. Konsep tersebut mendasari desain tata letak dapur yang baik di era modern dan masih tetap diterapkan hingga saat ini. 


Berikut adalah beberapa prinsip dasar tata letak dapur yang baik. 

1. Segitiga kerja
Ketiga elemen ini (kompor, kulkas, dan bak cuci piring) sebaiknya ditempatkan dalam jarak yang cukup dekat membentuk segitiga kerja yang efisien. Hindari jarak yang terlalu jauh agar tidak membuat Anda bola balik terlalu sering saat memasak. 

Jarak antar elemen dalam segitiga kerja sebaiknya tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Idealnya jarak antar elemen sekitar 120 sampai 270 cm tergantung pada ukuran dapur dan kebutuhan pengguna. 

2. Alur kerja
Area persiapan: Area untuk memotong, mencuci, dan menyiapkan bahan makanan sebaiknya cukup luas dan dekat dengan bak cuci piring. 

Area memasak: Kompor, dan oven sebaiknya ditempatkan di area yang mudah dijangkau dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Area penyimpanan: Rak dan lemari penyimpanan sebaiknya ditempatkan di sekitar area kerja agar mudah dijangkau. 

3. Sirkulasi udara dan pencahayaan
Ventilasi dapur harus memiliki ventilasi yang baik untuk menghilangkan asap, panas, dan bau tidak sedap. Jendela dan exhaus fans sangat membantu. 

Pencahayaan alami sangat baik untuk dapur. Jika tidak memungkinkan, gunakan lampu yang cukup terang dan posisikan lampu di atas area kerja. 

4. Tata letak dapur
Bentuk L, U, atau Galley. Bentuk-bentuk ini umumnya cocok untuk dapur dengan berbagai ukuran. Bentuk L dan U memberikan ruang kerja yang cukup, sementara bentuk galley cocok untuk dapur yang memanjang. 

Jika memungkinkan, dapur terbuka dapat menciptakan suasana yang lebih luas dan memudahkan interaksi dengan ruang lain. 

5. Aspek lain
Pastikan tinggi meja dapur sesuai dengan tinggi badan Anda untuk kenyamanan saat memasak. Pilih bahan yang mudah dibersihkan dan tahan lama seperti stainless steel atau keramik. Hindari warna-warna gelap yang membuat dapur terlihat sempit. 

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat menciptakan tata letak dapur yang nyaman, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Comment / Reply From