
Menteri Sekretarit Negara: Penerima Bansos yang Terlibat Judol Terancam Dicoret
BERITAJAGAT.COM - Pemerintah membuka peluang untuk mencoret penerima bansos yang terlibat judi online. Aktivitas judi online oleh penerima bansos itu diungkap pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan atau PPATK.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan penghapusan itu bisa dilakukan terlebih pemerintah kini memiliki satu data terpadu, yakni data tunggal sosial ekonomi nasional atau DTSEN.
Pemuktahiran data itu salah satunya ditujukan untuk perbaikan penyaluran bansos agar tepat sasaran.
Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto tak memberikan instruksi khusus untuk menghapus penerima bansos yang bermain judi online.
Namun, Presiden Prabowo sering mengatakan ingin memerangi judi online. Sebelumnya, PPATK mengungkap sebanyak 9,7 juta nomor induk kependudukan atau NIK terindikasi bermain judi online di mana 500.7140 di antaranya merupakan penerima bansos pada 2024.
"Jadi betul bahwa kita mendapatkan data bahwa ada sejumlahrekening dari saudara-saudara kita penerima bantuan sosial yang ternyata terdeteksi melakukan aktivitas judi online," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Jumat (11/07/2025).
Ia juga mengatakan jika bansos terdeteksi dipergunakan untuk kegiatan judi online, kita pertimbangkan untuk dicoret dari penerima.
Comment / Reply From
You May Also Like
Popular Posts
Newsletter
Subscribe to our mailing list to get the new updates!